Sumut Kini
Iklan Bapenda Provsu

Banjir Surut, Sampah Menggunung di Tanjung Pura: Warga Keluhkan Lambannya Penanganan Pemkab Langkat

Langkat | Sumut Voice - Pascabencana banjir yang menghantam Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, kini meninggalkan persoalan serius yang belum tertangani. Bukan lagi genangan air, melainkan tumpukan sampah pascabanjir yang menggunung di pusat-pusat aktivitas warga.

Pantauan Langkatoday.com di lapangan, Jumat (19/12), tumpukan sampah terlihat di berbagai titik strategis di wilayah perkotaan Tanjung Pura, salah satu kecamatan yang terdampak paling parah banjir pada akhir November lalu. Meski air telah surut, material sisa banjir justru kini memenuhi ruang publik.

Sampah tersebut berasal dari barang-barang rumah tangga warga yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi, seperti perabot rumah, tempat tidur, barang pecah belah, hingga sampah domestik yang terbawa arus banjir.

Sampah Berserakan di Pusat Kota

Tumpukan sampah tampak jelas di sepanjang Jalan Amir Hamzah, tepatnya di sekitar MAN 2 Langkat, Jalan Sudirman di kawasan Masjid Azizi, kawasan ruko Tanjung Pura, hingga pasar tradisional. Sampah-sampah tersebut berserakan di pinggir jalan dan trotoar, mengganggu aktivitas warga serta arus lalu lintas.

Selain mengganggu pemandangan kota, kondisi ini juga menimbulkan bau tidak sedap dan dikhawatirkan menjadi sumber penyakit di tengah proses pemulihan pascabanjir.

Warga Keluhkan Lambannya Respons Pemerintah

Muhammad (33), warga setempat, mengaku keceoveh dengan lambannya penanganan sampah oleh pemerintah daerah.

“Berhari-hari sampah ini tidak diangkut dan dibuang. Kesannya penanganan begitu lamban dari pemerintah setempat,” ujarnya.

Menurut Muhammad, Pemkab Langkat seharusnya memiliki sarana dan prasarana kebersihan, seperti truk pengangkut sampah dan petugas kebersihan, yang bisa segera dikerahkan pascabanjir.

“Pemkab punya Dinas Kebersihan. Harusnya bisa cepat turun membersihkan sampah-sampah ini. Ini penting untuk mendukung pemulihan ekonomi dan kesehatan lingkungan,” katanya.

Ia menambahkan, warga sudah cukup menderita akibat banjir dan berharap tidak lagi dibebani persoalan baru.

“Masyarakat sudah cukup susah karena banjir. Jangan lagi kesusahan karena sampah sisa banjir ini. Semoga segera jadi perhatian,” ucapnya.

Pemulihan Lingkungan Dinilai Belum Optimal

Kondisi sampah yang masih menumpuk di berbagai sudut kota menjadi indikator bahwa penanganan pascabanjir di Tanjung Pura belum berjalan optimal. Padahal, kebersihan lingkungan merupakan tahap awal pemulihan sebelum aktivitas ekonomi dan sosial dapat kembali normal.

Dengan banjir yang telah surut, warga berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera turun tangan menyelesaikan persoalan sampah tersebut, agar Tanjung Pura tidak menghadapi krisis kesehatan baru setelah bencana.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Kebersihan Kabupaten Langkat terkait langkah penanganan sampah pascabanjir di Kecamatan Tanjung Pura.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image